KONTROVERSI COWBOY IN PARADISE | FILM DOKUMENTER TENTANG AKTIVITAS GIGOLO DI BALI

Film Cowboy In Paradise Heboh. Film dokumenter yang disutradarai oleh Amit Virmani dengan mengambil tema tentang gigolo atau laki-laki penghibur perempuan di Pantai Kuta, Bali akhirnya menuai banyak protes dari berbagai kalangan masyarakat Bali. Menurut mereka Film yang berjudul Cowboy In Paradise ini dinilai tak menyampaikan fakta sebenarnya di lapangan meskipun fenomena gigolo diakui memang ada di Kuta. Selain itu pula, film Cowboy In Paradise ini juga dianggap menyimpang karena menyebut Kuta sebagai surga wisata seks bagi ribuan turis wanita.

Saat ini Cuplikan film Cowboy In Paradise tersebut tidak dapat  disaksikan di situs pengunduh video Youtube. Film dibuka dengan salam perkenalan dari seorang pria dewasa yang mengaku berprofesi sebagai gigolo di Kuta. Selain itu, pria berambut panjang serta berkacamata ini juga menawarkan jasanya untuk menemani seorang turis wanita asing selama berlibur di Kuta, Bali.

Dalam cuplikan film Cowboy In Paradise lainnya, pengguna internet juga bisa menyaksikan aneka aktivitas lelaki dewasa dan turis asing wanita di Pantai Kuta. Cuplikan juga menampilkan potongan beberapa wawancara yang mengupas dunia gigolo di kawasan Pantai Kuta.

Protes juga disampaikan Made Juliadi, seorang pedagang minuman di Pantai Kuta. Menurutnya, Kuta terkenal karena sunset, pasir putih, ombak, dan budayanya. Oleh karena itu ia menyatakan tidak setuju atas cerita di film tersebut. “Tidak semua turis datang ke Kuta untuk mencari seks,” katanya.



Related Post:

 
Update