Pernahkah anda ke mall? Tentu saja pernah. Hampir 2 kali dalam seminggu saya selalu menyempatkan diri untuk jalan-jalan ke mall, hari yang saya pilih pun tidak sama, bisa hari minggu, senin atau hari-hari lainnya. Tapi saya lebih menyukai hari minggu, kegiatan di mall biasanya nonton film terbaru atau sekedar belanja. Mengapa pergi ke mall? Karena fasilitasnya lengkap mulai toko baju, mainan anak-anak, pernak-pernik/souvenir, toko buku, cafe, food court sampai toilet. Tapi kali ini saya khusus membicarakan tentang fenomena toilet di mall. Kebetulan tempat tinggal saya disekitaran surabaya, dan hampir semua mall sudah saya singgahi dan hampir semuanya apabila ke toilet harus mengeluarkan biaya lagi alias harus bayar.
Mengapa harus berbayar? Bukankah toilet harus bisa dinikmati secara gratis? Uang yang harus kita keluarkan berkisar antara Rp500 sampai Rp1000, tergantung mau buang air besar, buang air kecil atau mandi. Toilet menjadi bisnis yang menjanjikan di mall, bayangkan apabila di hari minggu pengunjung mall bisa mencapai ribuan orang , saya ambil contoh terkecil saja kira-kira 1000 orang dan 80% nya menggunakan toilet dan tarif toilet Rp1000. Penghasilan kotor di hari libur adalah 800 X Rp1000= Rp 800.000, lumayan besar. Inilah mengapa banyak sekali toilet berbayar di mall-mall besar di Surabaya, tapi ada satu mall yang tidak berbayar toiletnya yang saya ketahui, tempatnya disekitaran bundaran Waru, CITO (City of Tomorrow) namanya. Apakah anda berminat menjadi pebisnis toilet????
* gambar diambil dari zoice.com
* gambar diambil dari zoice.com