Dimasa depan, baterai jauh lebih ringan dan tipis. Mungkin juga lebih murah. Itu bisa dicapai setelah pekan lalu sejumlah ilmuwan di Stamford University, California, sukses menciptakan baterai dari kertas fotocopy. Meski tampilannya sangat sederhana, energi statis yang didalamnya sebanding dengan baterai logam.
Untuk membuat baterai kertas tersebut, kelompok ilmuwan yang dipimpin langsung Liangbing Hu itu memanfaatkan sel bahan bakar carbon naotubes (CNTs). Jenis CNTs atau tabung carbon berukuran nano yang digunakan adalah yang berwujud tinta cair. Tinta CVTs tersebut disapukan ke atas kertas putih, kemudian dicelup kedalam larutan lithium dan elektrolit untuk menghasilkan reaksi kimia tertentu. Selanjutnya, arus listrik yang muncul dari reaksi itu disimpan dalam keras sebagai energi. "Saat digunakan, energi yang tersimpan itu bisa di;epaskan dengan cepat," terang Hu dan timnya dalam jurnal ilmiah bertajuk Proceedings of the National Academy of Sciences. Baterai kertas tesebut paling cocok digunakan di kendaraan listrik karena membutuhkan energi maksimal dengan cepat.
"Kertas Fotokopi yang biasa kita gunakan bisa menjadi solusi praktis energi yang murah dan efisien".
Dengan menggunakan kertas, berat baterai yang saat ini dikemas dalam tabung logam menjadi lebih ringan sekitar 20 persen. Apalagi jika dibandingkan dengan logam, kertas jauh lenih tepat menjadi media penampung tabung karbon berukuran sangat kecil tersebut. Sebab kertas lebih fleksibel.
sumber: jawa pos (10/12)
Artikel Lainnya Yang Berhubungan Dengan Unik :
- 12 Mobil Golf Tercanggih dan Terkeren Sedunia
- How To Create Rainbow in Your Home?
- Diet during pregnancy causes low IQ for Baby
- 10 Tips Travelling Overseas
- Free 4 All : 2011 Meteor Showers
- Angel Falls berubah nama menjadi Kerepakupai Meru
- Darah Berlusconi
- Hiu Navigator yang Mengagumkan
- Rumah yang dapat berputar 360 derajat
