Apabila sebelumnya warga yang ada di wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) harus rela mengalami pemadaman bergilir hampir setiap hari. Mulai hari ini, warga di wilayah itu akan menikmati listrik satu hari penuh usai mulai beroperasinya kapal genset raksasa yang mempunyai kapasitas 120 Megawatt (mw). Kapal itu diketahui telah disewa oleh Pemerintahan Jokowi lewat PT PLN (Persero) yang berasal dari Turki.
“Baru mulai beroperasi hari ini, dan sudah bisa mulai menambah defisit listrik Suluttenggo. Hari ini, baru masuk interkoneksi jaringan transmisi listrik kita,” jelas Darmawan Uloli, Supervisor Humas PLN Suluttenggo saat dikutip hatree.net, Minggu (17/1/2016).
Wawan, sapaan Darmawan mengungkapkan, saat ini wilayah transmisi Suluttenggo hanya mampu menyuplai listrik sebesar 275 MW, dan bisa dioptimalkan hingga 320 MW, sementara beban puncak Suluttenggo mencapai 325 MW.
“Artinya kalau dari pembangkit baru nanti yang selesai, dan mulai beroperasinya kapal genset krisis listrik sudah bisa teratasi sementara waktu,” katanya.
Kendati demikian, sambung Wawan, belum semua unit genset pembangkit pada kapal genset tersebut beroperasi semuanya atau menyumbang 120 MW.
“Hari ini baru 20 MW mulai beroperasi mesin gensetnya, dan kita harapkan secara bertahap 6 genset bisa beroperasi semua hingga bisa menyumbang 120 MW. Kita belum tahu kapan pastinya, karena tergantung dari operator di kapal genset itu,” terang Wawan.
Perlu diketahui, kapal listrik ini akan ditempatkan di sekitar Pulau Amurang, Minahasa, Sulawesi Utara, dan menyuplai listrik ke sistem transmisi di Suluttenggo.