Diet tak selalu harus bermusuhan dengan makanan enak.
Kerap Anda dipusingkan saat memilih makanan untuk membantu program diet karena kerap berpikir makanan enak identik dengan makanan berkalori tinggi. Anda merasa harus menyingkirkan semua makanan enak dalam daftar pilihan. Akhirnya, diet pun menjadi terasa sangat berat. Ini alasan utama mengapa banyak orang gagal diet.
Padahal, ada berbagai macam makanan enak dan mudah diperoleh sehari-hari yang dapat membantu Anda menurunkan berat badan. “Ada beberapa macam makanan enak dan mudah diperoleh yang bisa membantu program diet,” tutur dr. Titi Sekarindah, Sp.GK dari RS. Pusat Pertamina. “Makanan tersebut akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama, mengekang keinginan mengemil, dan meningkatkan metabolisme,” tambahnya.
Periksa daftar makanan enak di bawah ini yang akan membuat program diet Anda tidak menjadi terlalu menyiksa lagi.
1. Kacang-kacangan
Kacang-kacangan – termasuk jenis polong-polongan - merupakan sumber protein yang murah dan mudah diperoleh. Kacang-kacangan merupakan sumber protein nabati yang tinggi serat dan lambat untuk dicerna. Itu berarti Anda akan merasa kenyang lebih lama dan menghidarkan Anda dari keinginan untuk makan lebih banyak. "Kacang juga sumber asam lemak Omega-3," tambah dr. Titi.
Semua kacang memiliki jumlah kalori yang hampir sama per ons-nya. Tapi, ada beberapa jenis kacang yang kalorinya lebih rendah dibandingkan kacang lain, seperti kacang almond, kacang mede, dan pistachio.
Dalam 1 ons kacang almond (sekitar 23 butir), terkandung 160 kalori, 6 gram protein, serta 14 gram lemak. “Tapi hindari kacang yang digoreng menggunakan minyak atau mentega dalam suhu tinggi. Selain minyak akan menambah jumlah kalori, panas bisa merusak enzim dan nutrisi pada kacang,” terang dr. Titi.
2. Sup
Semangkuk kecil sup sebagai makanan pembuka akan membuat porsi makan utama Anda jadi lebih sedikit. Sup kalengan atau sup yang kental tidak masalah, asalkan berbahan dasar kaldu. Dengan makan sup saja, Anda sudah mengonsumsi 100 sampai 150 kalori per porsi.
Menurut dr Titi, partikel makanan dalam sup memperlambat pelepasan hormon sehingga memberi sensasi kenyang lebih lama. “Isian sup biasanya terdiri dari kentang (karbohidrat), buncis (serat), wortel (vitamin), irisan ayam atau daging (protein),” ujarnya. Kuah sup yang hangat juga baik untuk pencernaan. .
3. Black Chocolate
Menurut dr. Titi, cokelat bisa memberikan pengaruh pada orang agar mengonsumsi makanan lain lebih sedikit. Tapi pastikan, cokelat yang Anda makan adalah cokelat hitam yang lebih kaya kakao dibanding kandungan susu dan gula. “Konsumsilah satu atau dua potong cokelat 20 menit sebelum dan lima menit setelah makan. Lakukan pada saat mengambil makan siang dan malam. Cara ini akan menurunkan 50 persen nafsu makan,” terang dr. Titi.
4. Puree sayuran
Tambahkan lebih banyak sayuran pada puree yang Anda buat. Siasat ini efektif untuk mengakali tubuh yang tampaknya makan banyak, padahal lebih banyak sayuran yang masuk. Tambahkan sedikit keju atau makaroni dan Anda akan menikmati hidangan lezat dengan kalori yang rendah, sekitar 200-300 kalori.
5 . Telur
Sarapan yang kaya protein terbukti membantu pelaku diet melawan keinginan melahap camilan selama sepanjang hari. Salah satu sumber protein terbaik yang lazim untuk sarapan adalah telur. “Telur mengandung leucine, zat yang berfungsi mengatur protein pada otot dan memberi isyarat pada insulin untuk membakar lemak di dalam tubuh,” terang dr. Titi.
“Protein pada telur juga membantu mengontrol tubuh dalam proses penyerapan kalori. Karenanya, sarapan 2 butir telur rebus akan membuat kita merasa lebih kenyang dibandingkan sarapan roti atau sereal,” tambahnya.
6. Apel
Buah ini populer sebagai buah paling sehat. Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, makanlah buah apel, bukan dalam bentuk jus atau selai. Selain karena manfaat seratnya, mengonsumsi apel secara langsung akan memberi sinyal pada otak bahwa kita sudah makan sehingga otak tidak mengirimkan sinyal lapar lagi.
Dokter Titi menjelaskan bahwa apel memiliki angka GI (glycemic index) rendah sehingga tidak menaikkan gula darah secara drastis. “Kandungan air yang banyak pada apel menimbulkan rasa cepat kenyang. Cukup 100 gram, atau satu buah apel berukuran sedang untuk melengkapi program diet Anda,” tambahnya.
7. Yogurt
Selain kaya mineral kalsium, fosfor dan potasium, yogurt juga kaya vitamin A, B1, B2 serta B3. Bakteri-bakteri 'baik' dalam yogurt juga menjadi pemeran penting dalam proses penurunan berat badan. Karena bakteri-bakteri 'baik' ini mempercepat proses metabolisme, sehingga proses pembuangan menjadi lancar, meminimalisir penyerapan lemak oleh tubuh.
“Untuk membantu Anda menurunkan berat badan, Anda bisa mengonsumsi yogurt dua kali dalam sehari, saat sarapan dan atau saat makan malam,” saran dr. Titi. Porsi yogurt yang bisa Anda konsumsi setiap kali makan adalah sekitar 200 miligram atau 400 miligram sehari.
8. Jeruk Bali
Jeruk bali adalah buah yang memiliki banyak serat dan gula alami yang sangat bermanfaat menurunkan berat badan. Dokter Titi menjelaskan bahwa makanan tinggi serat akan membuat perut kenyang dalam waktu lama dan mengurangi rasa lapar dari biasanya. “Serat juga membutuhkan lebih banyak waktu untuk dicerna sehingga mengurangi keinginan makan secara berlebih,” tambahnya.
Buah ini juga dapat membantu membakar lemak dengan mengurangi pati dan gula di dalam tubuh. Meskipun manis, namun kandungan gula di dalam jeruk bali tidak terlalu banyak dan sehingga tidak menimbulkan penumpukan gula di tubuh. Tingginya kadar Vitamin C-nya mempertahankan elastisitas pembuluh darah dan meningkatkan sistem pencernaan.
