7 Way Convert Downtime to Productive Plan

Bayangkan sejenak……hari ini anda bangun lebih awal dari hari biasanya dan motivasi anda meningkat dan siap menulis beberapa artikel untuk dimasukkan di beberapa website submission dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan anda menulis.

Anda menyalakan computer, sementara computer masih dalam proses boots up, anda melakukan brainstorming dalam kepala anda tentang artikel pertama yang akan ditulis. Dengan percaya diri anda membuka program word dan membuka tab baru di browser internet untuk mengecek email. Tiba-tiba sebuah pesan tampil di layar computer anda,”Network Connection Failed. Try Again Later.”

EzineArticles Cartoon
Dalam benak anda mengatakan, “Ah..disconnect lagi” dan mencoba untuk mereboot modem atau router anda. Sementara proses reboot berjalan, anda tetap melanjutkan meyelesaikan menulis artikel tersebut. Satu jam berlalu dan artikel tersebut sudah selesai, setelah mereview kembali beberapa menit, anda puas dengan tulisan anda tersebut.

Anda kembali ke jendela browser internet dengan tujuan untuk mensubmit artikel yang telah selesai anda buat ke website submission seperti EzineArticles atau Articlebase dan ternyata koneksi internet tetap down. Anda mencoba semua cara – reboot router atau modem, restart computer, restart browser, tapi tidak satupun dari cara itu berhasil. Akhirnya anda menghubungi Internet Service Provider (ISP) anda. 

Ada banyak sekali alasan mengapa anda mengalami berbagai hambatan dalam menulis artikel dan memasukannya ke website submission (jaringan internet tiba-tiba putus, computer hang, blank ketika sedang menulis, atau anda sedang jenuh dsb). Untuk menghadapi situasi seperti ini, anda harus mempersiapkan diri dengan sebuah jalan keluar pintar, saya menyebutnya “Downtime Plan”. Rencana ini terdiri dari beberapa checklist yang bisa anda lakukan ketika anda menghadapi situasi seperti yang saya ilustrasikan diatas. Item dalam checklist akan membantu anda mengorganisasi secara menyeluruh aktivitas anda untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. Berikut beberapa ide untuk memulainya:

“Downtime Plan” Ide:
  1. Membuat Jadwal Menulis artikel – Membuat jadwal seperti ini akan membantu anda untuk menyelesaikan apa yang harus diselesaikan terlebih dahulu dan membantu anda untuk menulis artikel secara rutin.
  2. Teliti Ulang Strategi Anda – Terkadang kita terjebak untuk terus melakukan, melakukan dan melakukan, kita tidak sempat untuk memeriksa kembali progress apa yang kita dapat dengan doing tersebut dan mengevaluasi sampai dimana kemajuan yang kita capai. Melihat kembali kebelakang, mereview rencana menulis artikel dan mengevaluasi apakah sudah sesuai dengan target yang ditetapkan adalah aktivitas berharga untuk menyempurnakan strategi anda.
  3. Rencanakan Untuk Mendistribusikan Ulang – Selalu buat salinan arikel yang telah di publish dengan mencetak artikel tersebut menggunakan printer anda. lihat kembali setiap artikel tersebut dan tanyakan pada diri anda sendiri,” Dimana lagi artikel ini akan saya gunakan”? Buat catatan semua kumungkinan yang muncul dalam pikiran anda.
  4. Brainstorming artikel untuk menggali ide - Ambil kembali print (hard copy) daftar artikel yang telah dipublikasikan dan pikirkan kembali tujuan yang ingin anda capai. Apakah anda bisa membuat telesimar atau video dari daftar artikel tersebut? Bagaimana dengan podcast atau webinar?
  5. Teruslah menulis – Apabila jaringan internet yang anda gunakan terputus tetapi computer anda masih dapat digunakan, anda masih bisa menggunakan word untuk menulis artikel tanpa harus memasukannya terlebih dahulu ke web submission. Apabila anda sama sekali tidak ada computer atau computer tidak dapat digunakan, anda bisa menggunakan cara lama, ambil pena dan kertas, mulailah menulis.
  6. Kunjungi Perpustakaan atau toko buku terdekat – baca beberapa buku yang ditulis oleh seseorang yang ahli sesuai dengan niche anda dan lakukan beberapa penelitian untuk melihat sudut pandang baru tulisan anda. ketika anda sudah selesai membaca, anda tidak saja memperoleh pengetahuan baru dari beberapa artikel, anda jug bisa menulis buku review artikel dengan analisa anda terhadap isi dari buku yng telah anda baca.
  7. Menjadi Murid dari Menulis artikel – didik diri anda tentang seni dan pengetahuan cara menulis artikel. Kunjungi perpustakaan dan gunakan jaringan internet yang tersedia disana untuk melakukan penelitian tentang strategi menulis artikel yang efektif.
Downtime, hambatan mental atau tidak, akan selalu terjadi, jadi menyimpan hard copy dan soft copy pekerjaan yang telah anda lakukan dan setiap saat tersedia saat anda membutuhkan adalah sebuah kebiasaan baik yang perlu dilakukan terus menerus. Dengan begitu anda mempunyai rencana untuk mengubah downtime menjadi productive time.

Apakah anda mempunyai ide downtime plan untuk di bagikan? Bagikan ide anda tersebut dengan menulis komentar di bawah.



Related Post:

 
Update